Bila Anda ingin sukses dalam meniti karier. Mulailah menjadi tenaga penjual. Sayangnya profesi ini jarang yang mau melirik.
Padahal banyak orang mengeluh sulitnya mencari pekerjaan. Di sisi lain setiap hari muncul lowongan pekerjaan di media. Dibutuhkan tenaga penjual.
Namun apa yang terjadi ? Pelamar pekerjaan selalu menginginkan pekerjaan di luar bidang penjualan. Sering kita jumpai
tulisan NO SALES.
Bukan rahasia umum lagi. Lulusan SLTA maupun Perguruan Tinggi bila suda lulus maunya bekerja di belakang meja. Ingin bekerja sebagai ORANG KANTORAN.
Mereka menganggap pekerjaan tenaga penjual itu pekerjaan berat, pekerjaan yang susah dan tidak bergengsi.
Padahal tahukah anda pengalaman sebagai tenaga penjual itu sangat berguna untuk kesuksesan Anda di masa mendatang. Apapun profesi Anda.
Ingin menjadi manajer, akuntan, politisi, pegawai negeri, guru, dosen, pengacara, dokter, maupun wirausaha, Anda akan sukses menekuni profesi itu bila Anda memiliki pengalaman di bidang penjualan.
Kapan saat yang baik terjun sebagai tenaga penjual ?
Berdasarkan pengalaman saya, belajar sebagai tenaga penjual idealnya di mulai sejak dini sejak duduk di SD.
Orang tua berperan penting dalam hal ini, yaitu mengajar kemandirian dan tanggung jawab kepada anak untuk. Saya juga anjurkan sebagai orang tua, ajaklah anak ditempat Anda bekerja di saat anak libur sekolah.
Bila Anda seorang pedagang, libatkan anak secara langsung di warung atau toko Anda. Ajari anak melayani pembeli. Ajak Anda anda ke pasar atau di tempat Anda belanja barang dagangan.
Itulah yang diajarkan kedua orang tua saya, saat saya masih duduk di SD sampai saya kuliah. Hal apa yang saya peroleh ketika terlibat dalam kegiatan tersebut ?
Setiap hari saya bertemu dengan banyak orang dan banyak karekter, maka saya tidak canggung bila bertemu dengan orang lain. Saya percaya diri.
Saya berani menyampaikan sesuatu ke orang lain. Saya tahu tempat berbelanja yang harganya murah. Dan ini manfaat yang paling berharga, saya menyukai pekerjaan menjual tanpa ada paksaan dari siapapun.
Pengalaman tersebut sangat bermanfaat pada saat saya menjadi seorang dosen dan mengembangkan lembaga training dan coaching saya, Amalia Consulting.
Di era digital ini menjadi tenaga penjual lebih mudah. Anda tidak harus berjualan secara langsung ke temu pelanggan. Anda bisa melakukan penjualan secara on line.
Dari pengamatan kepada mahasiswa saya, mereka yang kuliah sambil berjualan baik offline maupun online, mereka lebih sukses saat memasuki dunia kerja dibandingkan dengan mahasiswa yang hanya fokus belajar saja.
Dengan terjun langsung sebagai tenaga penjual maka ketrampilan softskill akan semakin terasah. Dari berbagai riset disimpulkan bahwa keberhasilan seseorang 85 persen ditentukan oleh softskill yaitu kemampuan dan ketrampilan berinteraksi dengan diri sendiri dan dengan orang lain.
Sudahkah Anda siap sebagai tenaga penjual ? Bila belum mari kita mulai saat ini juga.
Salam pertumbuhan.
Suharno
Certified Professional Business Coach.
