PESAKOM SOLORAYA GELAR SEMINAR BPR/BPRS GO PUBLIC

1 min read

Paguyuban Pemegang Saham dan Komisaris (PESAKOM) Soloraya yang beranggotakan para pemegang saham dan komisaris BPR/BPRS yang berada di kawasan Soloraya, Rabu (25/5-2022) bertempat di Harris Hotel menyelenggarakan halal bi halal dan silaturahmi ” Memperkuat Industri BPR/BPRS Menuju Go Public ” menampilkan pembicara Chairman Infobank Institute, Eko B. Supriyanto.

Acara halal bi halal dan seminar selain dihadiri para pengurus dan anggota PESAKOM juga dihadiri Kepala Kantor OJK dan Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan wilayah Surakarta.

Ketua PESAKOM, Wymbo Widjaksono, menyampaikan kegiatan halal bi halal dan seminar sebagai ajang silaturahmi para anggota dan pengurus PESAKOM sekaligus untuk saling bertukar pikiran dalam mengantisipasi perubahan lingkungan industri BPR/BPRS pada era digital saat ini, khususnya dalam penguatan aspek permodalan dan pengembangan bisnis.

” Pesakom sebagai wadah para pemegang saham dan komisaris BPR/BPRS ingin mendapatkan wawasan dan gambaran yang lebih jelas terkait apa yang telah disampaikan oleh Ketua Komisaris OJK, Wimboh Santoso, pada pertengahan April 2022 yang menyatakan bahwa UMKM, termasuk BPR/BPR dapat go public, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wymbo Widjaksono, menjelaskan dengan adanya gambaran yang jelas terkait penerapan go public, maka para pemegang saham dan komisaris BPR/BPRS Soloraya bisa mempersiapkan diri dan mensikapi kesempatan untuk go public masuk pasar modal.

Tampil sebagai narasumber seminar, Chairman Infobank Institute, Eko B. Supriyanto dengan moderator Didik Yohanan, menyampaikan materi Digitalisasi, Ekosistem UMKM dan Peluang BPR Go Public.

Eko B. Supriyanto, menyampaikan saat ini telah terjadi perubahan besar dan mendasar yaitu perubahan demografi dan disrupsi tehnologi. Pandemi telah memicu percepatan perubahan tersebut, transaksi digital terus meningkat. Agar BPR/BPRS bisa tetap tumbuh dan berkembang disarankan untuk berkolaborasi dengan fintech dan lembaga terkait dalam penyaluran kredit ke umkm, maupun ekspansi bisnis.

Di samping itu BPR/BPRS perlu juga mempertimbangkan untuk go public. Dengan masuk ke pasar modal akan memperoleh dana segar untuk memperkuat permodalan, melunasi pinjaman, melakukan ekspansi pasar, meningkatkan branding dan reputasi, serta mendapatkan insentif perpajakan.

Dalam kesempatan halal bi halal dan seminar ini juga diadakan soft louching buku biografi Kepeloporan dan Keteladanan Bankir Wymbo Widjaksono (*)

RAIH TARGET RBB 2024 BERBASIS VISI DAN MISI BPR

Awal tahun saat tepat untuk mempersiapkan dan mengeksekusi Rencana Bisnis Bank (RBB) 2024. Tidak sekedar mewujudkan angka-angka rupiah yang tertuang saja, namun bisa mewujudkan...
amalia
41 sec read

INDONESIA KRISIS ISBN

INDONESIA KRISIS ISBN Saat ini di Indonesia tengah krisis ISBN. Pengajuan ISBN untuk penerbitan buku memakan waktu cukup lama dan syarat pengajuan ketat, tidak...
amalia
32 sec read

DONOR DARAH BPR GAJAH MUNGKUR WONOGIRI

Sambut HUT ke-27 BPR Gajah Mungkur Donor Darah Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-27 yang jatuh pada hari Sabtu tanggal 2 Desember,...
amalia
32 sec read

Tinggalkan Balasan